Apa saja fakta tentang angka 0, berikut ini 17 di antaranya :
1. Nol adalah angka yang terakhir muncul setelah kemunculan angka 1 sampai 9
Menurut saya, inilah mengapa pada abjad-abjad yang biasanya ditempelkan di tembok untuk belajarnya kita waktu kecil, setelah huruf alfabet, di bawahnya biasanya tertulis angka, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0. Mengapa bukan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Mungkin karena angka 0 ditemukan terakhir setelah angka 1 sampai 9.
2. Identitas penjumlahan, yaitu 0
Sebarang bilangan ditambahkan 0, maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Namanya juga identitas penjumlahan. Sudah sangat jelas dan sangat setuju.
3. Perkalian dengan nol, menghasilkan bilangan nol
Perkalian dengan nol menghasilkan nol. Ini namanya bukan identitas perkalian. Kalau identitasnya perkalian itu adalah 1. Karena sebarang bilangan real (kecuali nol) dikalikan 1 sama dengan bilangan itu sendiri. Kalau yang perkalian dengan nol ini kami sebut sifat.
Kita tadi sudah tahu tentang identitas penjumlahan, yaitu sebarang bilangan ditambah nol sama dengan bilangan itu sendiri, tentu saja 1 + 0 = 1
Coba sekarang kedua ruas dikalikan a (sebarang bilangan real), maka hasilnya adalah a.1 + a.0 = a.1
Sekarang kedua ruas kita kurangi a.1, maka dihasilkan a.0 = a.1 - a.1
Sama dengan a.0 = 0
Bahkan, saya pernah membaca buku di perpustakaan, dan di dalamnya dituliskan bahwa 0.~ = 0
Secara logika sih setuju-setuju saja. Tetapi bagaimana dengan pernyataan ini : “Tak Hingga (~) adalah bukan bilangan real”. Jadi, apa mungkin bisa dioperasikan dengan bilangan real, yaitu nol.
Saya sih percaya saja dengan buku itu bahwa 0.~ = 0
Karena dulu saya juga pernah mendapatkan ~ +5 = ~
4. Nol dibagi dengan angka berapapun (kecuali nol), maka hasilnya adalah 0
Bagaimana dengan ini : a.0 = 0 , tadi yang kita bahas sebelumnya. Kalau kedua ruas dikalikan dengan 1/a dengan a tidak sama dengan nol. Maka menghasilkan,
a.0.1/a = 0.1/a
Jadi, kita peroleh 0/a=0
5. Pembagian dengan nol sama dengan tidak tentu, oleh karena itu hal ini tidak didefinisikan.
Nol per nol, hasilnya adalah tidak tentu. Perhatikan berikut ini :
0.1=0, maka 0/0=1
0.2=0, maka 0/0=2
0.3=0, maka 0/0=3
0.4=0, maka 0/0=4
Lho… Kok hasilnya berbeda-beda. Nol per nol hasilnya tidak tentu. Terlihat dari beberapa contoh di atas itu saja hasilnya berbeda-beda. Apa yang salah. Tidak ada kan.
Memang. Nol per nol hasilnya tidak tentu. Menurut saya, karena tidak tentu itulah, nol per nol tidak didefinisikan.
Beberapa juga masih berpendapat bahwa nol per nol itu adalah tidak tentu, bukan tidak didefinisikan. Di forum banyak yang berbeda pendapat. Tetapi perbedaannya tidak begitu besar kok. Tentang apa hubungan tidak tentu dengan tidak didefinisikan.
Bagaimana untuk bilangan yang tidak nol dibagi dengan nol?
6. 10 adalah bilangan asli pertama yang menggunakan angka 0 (terdiri dari 1 angka 0)
Sudah jelas. Karena bilangan sebelum 10 adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. 9 yang tidak terdiri dari angka nol sama sekali.
7. Pendefinisian secara formal, 0 bukan bilangan positif, dan juga bukan bilangan negatif
Nol itu bukan bilangan positif. Dan juga bukan bilangan negatif. Lalu, masuk ke dalam kategori manakah nol itu. Nol itu masuk di dalam kategori netral. Bukan positif dan juga bukan negatif.
Jadi, dibagi menjadi 3 kategori, Positif, Negatif dan Netral.
Positif itu lebih dari 0
Negatif itu kurang dari 0
Netral itu sama dengan 0
Terasa gak adil ya. Himpunan bilangan positif ada sebanyak tak hingga, himpunan bilangan negatif juga ada sebanyak tak hingga. Tetapi, himpunan bilangan netral hanya ada satu, yaitu nol saja.
0 = -0
8. Nol itu bilangan genap
Apa sih bilangan genap itu? Bilangan genap itu adalah bilangan kelipatan 2. Bukan hanya 2, 4, 6, 8, … yang merupakan bilangan genap. Tetapi 0, -2, -4, -6, … juga merupakan bilangan genap.
Suatu bilangan disebut bilangan genap jika bilangan tersebut bisa dituliskan ke dalam bentuk 2k, dengan k adalah bilangan bulat.
0 bisa dituliskan menjadi bentuk 2k, dengan k=0
Jadi, nol merupakan bilangan genap.
9. Nol bukan bilangan prima dan juga bukan bilangan komposit
Ini sudah definisi dari sananya. Bahwa 0 dan 1 itu bukan merupakan bilangan prima dan juga bukan merupakan bilangan komposit. Definisi bilangan prima juga mulai dari 2. Bukan dari 1.
Bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 yang mempunyai faktor positif 1 dan dirinya sendiri.
10. Bilangan tidak nol jika dipangkatkan nol, sama dengan 1.
Ini kan definisi. Tak bisa mengutak-atik definisi. Definisi ya definisi.
a0 = 1 ; a tidak sama dengan 0
11. Nol pangkat nol sama dengan tak tentu
Pada perpangkatan, kita mengenal sifat yaitu am an = am+n
Sekarang kita ambil, a=0, m=0 dan n bukan 0
Maka kita peroleh :
00 0n = 00+n
00 0 = 0
Jadi, didapatkan 00 sama dengan sebarang bilangan. Bisa 1, 2, 3, 4, dll. Oleh karena hasilnya tak tentu inilah, maka 00 tidak didefinisikan.
12. “Nol” atau “Kosong”
Awalnya dulu saya menyebut kosong. Padahal ini salah. 0 itu dibaca “nol”. Bukan ‘kosong”. Dulu, sangat sering saya lakukan menyebutkan suatu nomor handphone dengan menyebut (0852…), “kosong delapan lima dua …” padahal ini salah. Yang benar itu adalah “nol delapan lima dua …”.
Ayo dibiasakan mulai sekarang.
Sebutlah 0 dengan “nol”
13. 0 ditulis bagaimana?
Awal kuliah saya dikenalkan dengan ini :1 = 0,9999999...
Lalu, saya pun bisa menuliskan banyak bilangan ke dalam bentuk itu, misalnya : 2 = 1,9999...
1,25 = 1,24999999...
Titik-titik sebanyak 3 itu menandakan bahwa angka 9 berulang terus.
Lalu, bagaimana dengan menuliskan angka 0 ke dalam bentuk tersebut?
Ada yang bisa membantu?
Jika tidak bisa, apa alasannya?
14. Nol adalah bilangan cacah pertama
Beberapa bilangan cacah pertama adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, …
15. Nol pangkat bilangan yang tidak nol
Tentu saja hasilnya 0. Jika bilangan tidak nol itu bilangan asli, dengan mudah kita bisa membayangkan bahwa 0 pangkat a (misalnya a adalah bilangan asli) sama dengan nol dikali nol dikali nol sampai sebanyak a.
Jika bilangan a adalah bilangan rasional, tentu bisa digunakan sifat-sifatnya.
0a = 0
16. Nol faktorial sama dengan 1 (0!=1)
Apa itu faktorial? Notasinya seperti ini : “!”
Notasi seperti itu didefinisikan sebagai berikut : n! (baca: n faktorial), didefinisikan sebagai perkalian bilangan asli dari n sampai 1 sebagai berikut : 1.2.3.4. ... .(n-1).n dan 0!=1
jadi, 0!=1 adalah suatu definisi.
Banyak yang menyertakan alasan mengapa didefinisikan ini. Banyak juga yang mengatakan bahwa ini bukan definisi tetapi merupakan sifat. Karena bisa dibuktikan.
Tetapi, pada buku yang kami baca, hal ini merupakan definisi. Silahkan mau dipilih yang mana.
17. Nol tak berarti
Pernah melihat bentuk 0017? Apa perbedaannya dengan 17? Tentu saja tulisannya yang berbeda. Bagaimana dengan nilainya. Sama bukan? Nol didepan bilangan asli inilah yang kami sebut sebagai nol tak berarti. Karena penambahan angka nol di sebelah kiri bilangan bulat itu tidak akan merubah nilai dari bilangan tersebut. Begitu juga penambahan angka nol di sebelah kanan bilangan desimal. Tak berarti juga. Tidak merubah nilainya.
0000017 atau 0,1700000000000
SEMOGA BERMANFAAT
SEMOGA BERMANFAAT
0 komentar:
Posting Komentar