Contohnya adalah sinus, cosinus dan juga tangen. Dalam materi trigonometri sendiri kita akan menjumpai rumus mengenai turunan fungsi trigonometri.
Nah, jika Anda sekarang ini sedang mencari informasi mengenai bagaimana cara mengerjakan soal ataupun menghitung rumus turunan fungsi trigonometri, sin, cos dan tan maka Anda bisa simak artikel ini sampai akhir.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai turunan fungsi trigonometri secara lengkap beserta contoh soalnya sehingga bisa mempermudah Anda untuk mempelajarinya. Berikut di bawah ini ulasan selengkapnya.
Pengertian Turunan dan Turunan Fungsi Trigonometri
Pengertian dari Turunan
Sebelum membahas lebih lanjut kami akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian dari turunan. Turunan atau Deriviatif adalah suatu pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah yang dimana sering dengan perubahan nilai input.
Pada dasarnya, turunan atau deriviatif ini akan menyatakan suatu besaran yang berubah karena terjadinya perubahan besaran yang lainnya. Seperti misalnya turunan dari posisi suatu benda yang bergerak terhadap waktu adalah kecepatan sesaat oleh objek tersebut.
Perlu diketahui bahwa proses dalam menemukan suatu turunan disebut dengan diferensiasi. Untuk kebalikan dari suatu turunan sendiri biasa disebut sebagai Anti Turunan. Teorema fundamental kalkulus menyebutkan bahwa anti turunan berarti sama seperti integrasi. Turunan dan juga integral merupakan 2 fungsi yang paling penting dalam kalkulus.
Keterangan :
- Ialah simbol untuk turunan pertama.
- Ialah simbol untuk turunan kedua.
- Ialah simbol untuk turunan ketiga.
Simbol yang lainnya selain dan ialah dan.
Pengertian dari Turunan Fungsi
Pengertian dari turunan fungsi atau diferensial adalah sebuah fungsi lain daripada sesuatu fungsi yang sebelumnya, seperti misalnya pada fungsi f berubah menjadi f’ yang mana mempunyai nilai tak beraturan.
Sebuah konsep dari turunan yang merupakan bagian utama pada kalkulus diciptakan oleh seorang ahli matematika yang juga merupakan ahli fisika yang berasal dari Inggris yaitu Sir Isaac Newto dan juga ahli matematika berkebangsaan Jerman yaitu Gottfried Wilhelm Leibniz.
Pada umumnya turunan fungsi atau diferensial ini digunakan sebagai sebuah alat untuk dapat menyelesaikan berbagai macam masalah yang ada pada suatu bidang geometri dan mekanika. Untuk sebuah konsep turunan fungsi yang secara menyeluruh (universal) biasa digunakan dalam berbagai macam bidang keilmuan.
Dalam bidang ekonomi biasanya digunakan untuk melakukan perhitungan biaya total atau total penerimaan. Dalam bidang biologi biasa digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan organisme.
Di bidang fisika biasa digunakan untuk menghitung kepadatan kawat. Di bidang kimia biasa digunakan untuk menghitung laju pemisahan.
Sedangkan dalam bidang geografi dan juga sosiologi biasa digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk. Selain itu masih banyak digunakan dalam bidang yang lainnya.
Rumus Dasar dari Turunan dari Turunan Fungsi
Untuk soal aturan-aturan yang pada umumnya ada didalam konsep turunan fungsi adalah sebagai berikut ini:
- f(x), menjadi f'(x) : 0
- Jik f(x) : x, maka f’(x) : 1
- Aturan pangkat : jika f(x) : xn, maka berarti f’(x) : n X n – 1
- Aturan kelipatan konstanta : jika (kf) (x) : k. f’(x)
- Aturan rantai : jika ( f o g ) (x) : f’ (g (x)). g’(x))
Pengertian Turunan Fungsi Trigonometri
Turunan dari sebuah fungsi pada titik yang tertentu menjelaskan sifat-sifat fungsi yang hampir mendekati nilai input. Turunan trigonometri merupakan suatu persamaan yang melibatkan berbagai fungsi trigonometri seperti sin, cos, tan, cot, sec dan juga csc.
Rumus Turunan Trigonometri
Pada umumnya turunan trigonometri lebih mengacu pada definisi turunan. Fungsi-fungsi f(x) = sin x dan g(x) = tan x, keduanya memiliki turunan yang bisa dideferensialkan yakni turunan sin x merupakan f’(x) = cos x dan turunan cos x yaitu g’(x) = sec2x.
Hal ini bisa dibuktikan dengan mudah yaitu dengan menggunakan rumus f’(x) = limh→0fx+h-f(x)h, sehingga bisa ditentukan rumus turunan fungsi trigonometri.
Perluasan Rumus Turunan Fungsi Trigonometri I
Berikut ini adalah turunan dari banyak fungsi seperti rumus sin, cos, tan, sec, csc, dan juga tan dalam variabel sudut ax, dimana a merupakan bilangan real dengan a ≠ 0:
- f(x) = sin ax, maka f'(x) = a cos ax
- f(x) = cos ax, maka f'(x) = -a sin ax
- f(x) = tan ax, maka f'(x) = a sec2 ax
- f(x) = sec ax, maka f'(x) = a sec ax. tan ax
- f(x) = csc ax, maka f'(x) = -a csc ax. cot ax
- f(x) = cot ax, maka f'(x) = -a csc2 ax
Perluasan Rumus Turunan Fungsi Trigonometri II
Berikut ini adalah turunan dari banyak fungsi seperti rumus sin cos tan, sec, csc, dan tan dalam variabel sudut ax + b, dimana a dan b merupakan bilangan real dengan a ≠ 0: Jika,
- f(x) = sin (ax + b), maka f'(x) = a cos (ax + b)
- f(x) = cos (ax + b), maka f'(x) = -a sin (ax + b)
- f(x) = tan (ax + b), maka f'(x) = a sec2 (ax + b)
- f(x) = sec (ax + b), maka f'(x) = a sec (ax + b). tan (ax + b)
- f(x) = csc (ax + b), maka f'(x) = -a csc (ax + b). cot (ax + b)
- f(x) = cot (ax + b), maka f'(x) = -a sec2 (ax + b)
Contoh Soal Turunan Trigonometri
Selanjutnya kami akan memberikan beberapa contoh soal yang mungkin bisa mempermudah Anda dalam mempelajari turunan trigonometri. Berikut ini adalah beberapa contoh soal mengenai turunan trigonometri.
Demikian informasi mengenai rumus turunan fungsi trigonometri yang sudah kami sampaikan secara lengkap dan jelas beserta contoh soalnya. Semoga informasi yang telah kami sampaikan pada pembahasan kali ini di caraharian.com bisa bermanfaat bagi Anda semua. Terimakasih sudah berkunjung.
0 komentar:
Posting Komentar